Thursday, September 2, 2010

Komunikasi Data, Jaringan Data, dan Internet

Pengertian Data, Informasi, dan Komunikasi
Data adalah keterangan tentang suatu fakta, proses, atau kejadian.
Informasi adalah data yang sudah diolah.
Komunikasi adalah proses pengiriman data dan informasi dari sumber dan penerimaannya melalui media.

Fungsi Komunikasi
Komunikasi mempunyai tugas yaitu sebagai:
Pemanfaatan sistem transmisi
Perlu dilakukan untuk efisiensi dengan cara pembagian beberapa perangkat komunikasi.
Interfacing
Perangkat antarmuka (interfacing) harus kompatibel dengan system transmisi.
Generasi sinyal
Setiap perangkat antarmuka diperlukan suatu generasi sinyal untuk komunikasi.
Sinkronisasi
Harus ada sinkronisasi antara pemancar dan penerima, untuk menentukan kapan sinyal mulai tiba dan ketika berakhir
Pertukaran manajemen
Adanya persyaratan-persyaratan antara 2 bagian manajemen yaitu transmitter dan receiver.
Koreksi dan deteksi error
Deteksi kesalahan dan koreksi yang diperlukan dalam situasi di mana kesalahan tidak dapat ditoleransi
Flow control
Flow control diperlukan untuk memastikan bahwa sumber tidak membanjiri tujuan dengan mengirimkan data yang lebih cepat daripada yang dapat diproses dan diserap.
Pengalamatan dan Routing
pengalamatan dan routing, sehingga sistem sumber dapat menunjukkan identitas tempat tujuan, dan dapat memilih rute tertentu melalui jaringan yang tercepat.
Recovery
Recovery (Pemulihan) memungkinkan terjadinya pelanjutan aktivitas ketika terjadi gangguan pada transaksi.
Format pesan
Penyamaan format pesan yang akan dikirm dan diterima antar pihak.
Keamanan
Perlunya pengoptimalan suatu keamanan pada jaringan computer dimana computer sangat rentan terjadi tindakan criminal yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu.
Manajemen jaringan
Kemampuan manajemen jaringan diperlukan untuk mengkonfigurasi sistem, memonitor status, bereaksi terhadap kegagalan dan overloads, dan rencana cerdas untuk pertumbuhan di masa depan.

Diagram Model Komunikasi Data

image
Gambar 1. Diagram Model Komunikasi Data
Keterangan:
Secara garis besar ada 3 proses yang terjadi pada komunikasi yaitu dari sumber informasi (source system), sistem pemancar (Transmission System), dan tujuan informasi (Destination System). Proses komunikasi diawali dari sumber informasi, disni contohnya adalah computer yang tentu saja mempunyai akses internet. Masih dalam proses Source System, komputer tersebut mengirimkan informasi yang berupa data-data digital yang kemudian diubah menjadi analog oleh modem. Setelah itu masuk ke dalam bagian sistem pemancar (Transmission System). Pada bagian ini data-data analog melewati saluran jaringan telepon. Saluran jaringan telepon inilah yang menjadi perantara komunikasi data. Berlanjut ke sistem penerimaan (Destination System). Destination sistem diawali oleh proses pengubaan sinyal-sinyal analaog ke digital oleh modem. Setelah itu informasi langsung masuk ke komputer tujuan misalnya komputer server. Demikianlah inti dari proses komunikasi data.

Model Komunikasi Data

image
Gambar 2. Model Komunikasi Data

Keterangan:
Pada gambar 1 dibahas tentang diagram model komunikasi data. Nah gambar diatas adalah penjelassan lebih lanjut tentang hal tersebut yaitu model komunikasi data. Ada 5 tahap dari model komunikasi data yaitu source, transmitter, transmitter system, receiver, dan destination. Mulai dari tahap source yaitu terjadi input informasi. INformasi ini masih dalam bentuk data digital. Tahap berikutnya adalah transmitter. Pada transmitter terjadi proses perubahan data digital menjadi data analog. Kemudian dilanjutkan dengan transmission system Terjadi perubahan antara transmitter signal menjadi receiver signal oleh transmitter signal. Selanjutnya tahap receiver adalah proses penerimaan signal dan dilakukan pengeluaran data ke tujuan (destination). Pada destination ada pengeluaran informasi (Output Information).

Jaringan
Komunikasi point to point tidak selalu praktis
    * Alat terlalu jauh terpisah
    * Peralatan yang besar memerlukan jumlah koneksi yang tidak praktis
Solusi dalam jaringan komunikasi
    * Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
    * Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Circuit Switching
Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.

Packet Switching
Penggunaan packet switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan Circuit switching antara lain:
1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dinamis tergantung banyaknya paket yang dikirim.
2. Bisa mengatasi permasalahan data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
3. Saat beban lalu lintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran.  Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model packet switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
4. Pengiriman dapat  dilakukan berdasarkan prioritas  data.   Jadi    dalam  suatu  antrian paket   yang   akan   dikirim,   sebuah   paket   dapat   diberi   prioritas   lebih   tinggi   untuk dikirim dibanding paket  yang  lain.  Dalam hal   ini,  prioritas yang  lebih  tinggi  akan mempunyai delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah.

Frame Relay
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

Fitur Frame Relay:
1.    Kecepatan tinggi
2.    Bandwidth Dinamik
3.    Performansi yang baik/ Good Performance
4.    Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)


Sebuah Blog Tempat Ekspresi Diri | By www.bangjohan.com