Dengan melakukan root kita dapat memodifikasi device android kita secara lebih leluasa, mulai dari modifikasi setting, mengkopi hidden file, menginstal program, dll
Root diberitakan dapat menyebabkan hilangnya garansi, namun root juga dapat dihapus atau dikembalikan pada posisi unroot. Root sangat aman dan tidak menyebabkan BRICK (handset mati total dan tidak dapat digunakan)
Kelebihan :
- Akses yang tak terbatas terhadap system Android
- Instalasi aplikasi di memory card dan install aplikasi yang butuh root pastinya
- Un-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor
- Backup App+System
- Instalasi ROM custom
- Akses terhadap file-file sistem Android secara penuh
- Overclock processor yang secara keseluruhan meningkatkan performa (tapi membuat konsumsi baterai jadi lebih boros)
- Garansi hilang
Saya sebenarnya masih bingung bagaimana pihak samsung dapat mengatakan suatu HP android pernah dilakukan rooting. Karena jika ada masalah, kita bisa melakukan “Factory Data Reset” sehingga sistem android kita akan kembali seperti bawaan pabrik.
Cara rooting Android via OS Windows:
- Install driver gio / software kies
2. Install Microsoft .NET Framework V.2
Link Download Microsoft .NET Framework V.2
3. Download SuperOneClickLink Download SuperOneClick via 4shared
4. Set USB Android : Setting>Aplikasi > Development centang point USB Debugging/Mendebug USB. Jika pengaturan tersebut sudah benar, maka akan muncul tampilan sebagai berikut pada homescreen.5. Colok USB Ke PC dan HP, tunggu sampai instalasi driver selesai
6. Extract superoneclick dan jalankan sebagai administrator (kalo Win7/Vista), setelah itu klik root ... tunggu sampai proses selesai "root files have been installed"
Bagaimana? Tidak sulit kan?
Jika ada permasalahan silakan di share di kotak komentar di bawah, akan saya usahakan untuk menjawabnya.
Salam dari BangJohan!
Sumber: Kaskus Lounge Samsung Galaxy Gio dan Ace